Benang Merah


Apa yang membuatmu seyakin itu
Apa yang membuatmu berlenggang santai dengan membusungkan dada dan menyatakan bahwa diriku tidak akan berhasil tanpa berada di bawah naunganmu
Siapa yang telah menobatkanmu sebagai penentu masa depanku
Kau bukan Tuhan yang mampu menakdirkan siapa aku di masa depan

Jangan memperbudak disaat kau sendiri masih sebagai budak
Jangan mengarahkan disaat kau sendiri sedang tersesat


Aku pun tak akan memunafikkan diriku, kau memang sempat mengaburkan pandanganku
Setiap argumenmu bagai mutiara retorika dan logika
Tetapi akhirnya, tampaklah sebuah kekonyolan yang tak lain hanyalah rasionalisasi sesat

Akhirnya aku memilih untuk tidak memasuki gerbangmu
Memilih berlawanan arah denganmu karena hanya melalui hal-hal yang berlawananlah segala hal menjadi jelas
Sekarang aku disini, tidak terlalu dekat darimu dan tidak pula terlalu jauh darimu karena itulah jalan untuk menarik benang merah sebagai kesimpulan akan dirimu


_AA_
(27-9-2014)
Writing for Komunitas Pecinta Sastra




Komentar