Bunga Tidur
Ntah
kenapa, terasa ada yang berbeda dengan tidurku kali ini. Siang itu aku terlelap
dari lelahnya siang penyengat diri. Ada gambaran tak beralur dalam lelapku, ku
sebut itu mimpi. Mimpi yang tak biasa berlatarkan gedung egois dri bencana
alam, ku namai itu mesjid. Mesjid yang selalu saja indah menurutku, tanpa
pernah kunilai arsitekturnya tapi selalu menjadi penyejuk jiwa. Lebih
mengherankan lagi, sosokmu pun ikut andil. Kita kembali bertemu, bersua walau
tak kutau pasti topik apa yang begitu hangat dalam perbincangkan kala itu.
Sampai akhirnya, akupun terbangun. Terbangun tanpa ada tarikan benang merah
akan bunga tidur itu.........
Komentar
Posting Komentar